Kadisdik Ajak HIPKI dan HISPPI Tingkatkan SDM Berkualitas

Editing by - Amiz

Sumber - Ketua DPC Himpunan penyelenggara pelatihan dan kursus Indonesia (HIPKI) dan Ketua Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia (HISPPI) Kabupaten Cirebon, dilantik secara resmi oleh Ketua DPD HIPKI Jawa Barat, yang disaksikan oleh Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana, di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Kamis (18/9).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Erus Rusmana dalam sambutannya mengatakan, visi Ditjen PNFI adalah terwujudnya manusia Indonesia pembelajaran sepanjang hayat. Oleh karena itu, penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing tinggi melalui lembaga pelatihan dan kursus memerlukan upaya yang nyata dan sistematis.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, peran HIPKI menempati posisi yang strategis, harus bisa menjadi motivator, fasilitator, dan mediator, sehingga bisa memberikan kontribusi dalam bentuk pemberian informasi dan pembinaan,” ungkapnya.

Kadisdik mengharapkan, melalui kegiatan tersebut, peran lembaga pelatihan dan kursus semakin meningkat dan tumbuh secara lebih baik serta benaar-benar menjadi partner pemerintah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, agar lebih berdaya di dunia usaha dan bahkan mampu berwirausaha.

“HIPKI merupakan organsisai lembaga pelatihan dan kursus yang menyelenggarakan pendidikan non formal yang diselenggarakan bagi masyarakat. Ia mengharapkan, lembaga pelatihan pelatihan dan kursus yang tergabung dalam organisasi HIPKI dapat berkontirbusi demi terwujudnya masyarakat Indonesia. Agar bersama-sama memajukan bangsa melaui penyiapan SDM yang mampu bekerja secara profesional, menciptakan lapangan kerja, berwirausaha dan menjawab tantangan kebutuhan pasar kerja,” jelasnya.

Senada dengan Kadisdik, Ketua DPD HIPKI Jawa Barat, Zulkipli M Adam, mengatakan, kegiatan pelantikan ini bertujuan guna membangun mutu manajemen menuju uji kompetensi pengelola lembaga kursus dan pelatihan. Selain dilakukan pelantikan, dalam kegiatannya juga sekaligus diisi dengan seminar bertemakan "kreatif dan inovatif dalam berwirausaha" yang menggandeng Dinas Pendidikan.

"HIPKI itu sebagai owner sedangkan HISPPI sebagai lembaga pengajar, jadi jika di sekolah HIPKI itu sebagai Kepala Sekolah Sedangkan HISPPI itu tenaga pengajarnya. Untuk ketua DPC HIPKI Kabupaten terpilih yakni Robana dan Ketua HISPPI terpilih yakni Rohartinis dan semuanya akan menjabat dari 2014 hingga tahun 2018," ujarnya.

Zulkipli menambahkan, HIPKI yang merupakan pendidikan non formal itu setelah dilakukan pelantikan ini diharapkan bisa bersinergi lagi dengan dinas pendidikan. Sehingga nantinya bisa menghasilkan anggota kelembagaan yang bisa menciptakan lulusan berkualitas bagi masyarakat dalam menghadapi dunia usada dan dunia industri (DUDI).

"Kami memiliki lembaga resmi HIPKI sebanyak 26 DPC yang tersebar diseluruh kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Kami juga berkomitmen dengan pemerintah dalam program turut andil dalam mengentaskan kemiskinan, karena angka kemiskinan cukup banyak di Jabar. Sehingga dengan hadirnya lembaga kursus bisa membatu program pemerintah tersebut," tambahnya. (Adk/CNC)

Tidak ada komentar: