Usai 'main' & nyabu dengan waria di salon, remaja ini dibekuk polisi

Editing by - Amiz
Remaja pesta sabu dengan waria di Palembang. ©2016 merdeka.com/irwanto
Seorang remaja putra berinisial EW (16) diciduk polisi lantaran membawa satu paket kecil sabu senilai Rp 50 ribu. Saat interogasi, EW ternyata baru saja menggelar pesta sabu dan berhubungan seks dengan seorang waria.

Penangkapan EW saat polisi patroli di Jalan Sido Ing Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Gandus, Palembang, Senin (19/9) malam. Gelagatnya dicurigai petugas dan saat digeledah ditemukan sepaket sabu. EW juga menyimpan sepucuk senjata api rakitan beserta empat butir peluru saat penggeledahan di rumahnya.

Dari pengakuan EW, dia baru saja membeli sabu dari seorang waria berinisial GP (DPO) di salon milik GP yang berada tak jauh dari lokasi penangkapan. Di salon itu juga tersangka sempat mengonsumsi barang haram itu dan selanjutnya 'main' dengan GP.

"Saya kenal enam bulan ini, seminggu sekali main ke salonnya (GP) buat beli sabu, kadang makai di sana. Semalam sempat 'main' juga sama dia (GP)," ungkap tersangka EW di Mapolsek Gandus Palembang, Selasa (20/9).

Mengenai senpi rakitan yang ditemukan, tersangka yang bekerja sebagai juru parkir itu mengaku milik temannya. Selama ini, dia tak pernah menggunakannya apalagi untuk berbuat kejahatan.

"Bukan punya saya. Saya paling cuma makai sabu saja, sudah setahun ini," ujarnya.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Aria Dwiyanto didampingi Kapolsek Gandus Palembang AKP Dedi Rahmat mengungkapkan, setelah EW diamankan, pihaknya langsung menggerebek salon GP. Sayang, GP keburu kabur karena mengetahui kedatangan petugas.

"Waktu digerebek, preman-preman sana meniup percon empat kali. Kemungkinan percon itu kode biar GP cepat lari karena ada polisi. GP kita nyatakan buron," ungkap Tommy.

Saat diperiksa di kantor polisi, kata dia, terdapat cairan kental di celana dalam tersangka EW. Diketahui, EW baru saja berhubungan seks dengan GP usai pesta sabu.

"EW tadinya malu-malu buat ngaku, akhirnya ngaku juga kalau dia habis 'begituan' sama GP yang waria itu," tuturnya.

Pada waktu yang sama, sambung Tommy, petugas meringkus dua pelaku yang baru saja membeli sabu paket hemat dari GP, yakni berinisial DR (18) dan AG (20). Dari ketiga tersangka tersebut disita barang bukti berupa paket sabu, pirek, pipet, dan senpi rakitan beserta empat butir peluru kaliber 5,6 mm dan dua bilah senjata tajam.
[tyo]

Info: merdeka.com

Tidak ada komentar: