Pengakuan 4 WNI selama disandera Abu Sayyaf

Editing by - Amiz
4 WNI yang ditahan Abu Sayyaf. ©2016 Merdeka.com
Empat orang warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina mengaku telah disiksa. Hal itu dikatakan salah seorang dari empat WNI yang disandera lebih dari dua bulan.

"Disiksa, kalau melawan ditodong dengan senjata api," ujar Theodorus Kopong, asal Flores di Bandara Soetta, Sabtu (24/9).

Dia juga menjelaskan, bahwa di sana tidak ada lagi sandera. "Mungkin beda kelompok kalau yang sandera kami tak ada lagi orang kita," ujarnya.

Untuk diketahui mereka disandera kelompok Abu Sayyaf sejak 9 Juli 2016 di perairan Lahad Datu, Sabah, Malaysia Timur. Saat ditanya apakah keluarga sudah mengetahui kepulangan dirinya, Theodorus mengaku keluarganya belum tahu.
 

"Tidak, belum tahu. Karena tak ada kontak sampai saat ini," tuturnya.
[hhw]
Info: merdeka.com

Tidak ada komentar: