![]() |
| Ledakan di AS. ©2016 Merdeka.com |
Wali Kota Elizabeth, Chris Bollwage
mengatakan pada wartawan benda tersebut telah digunting ke sebuah alat ketika
meledak. Sebelumnya, juru bicara dari Bollwage sendiri mengatakan ledakan
dikendalikan oleh alat pengontrol.
Seperti dikutip dari NBCnews, Senin
(19/9), ledakan terjadi pada pukul 1 dini hari. Ledakan ini menyusul insiden
sebelumnya di New York pada Sabtu malam yang melukai 29 orang.
Kelompok penegak hukum mengatakan
kepada NBC News bahwa konsen ke arah tindakan aktif terorisme digerakkan banyak
orang sedang bekerja di New York hingga New Jersey.
Otoritas setempat juga telah
menangkap lima orang terduga terkait ledakan New York kemarin pukul 8.45 malam
di jembatan penghubung Verrazano dan Narrows di New York, sumber FBI.
Belum ada penahanan terhadap lima
orang tersebut, mereka masih dalam proses investigasi, kata otoritas. [ard]
Info: Merdeka.Com















Tidak ada komentar: