![]() |
KENA TIPU DEH: Enah menunjukkan kacang dan ampas kemiri yang dibelinya dengan harga murah. Foto: Cecep/ Radar Cirebon |
Selama jadi pedagang, Enah mengaku tidak
pernah tertipu. Pasalnya selama ini barang yang dibelinya dengan harga normal.
Namun pagi tadi ada seorang pedagang bakul yang menawarkan kacang tanah dengan
menjual per-bal, dan tidak boleh diecer.
Melihat kondisi kacang yang terlihat bagus
dan super dan dengan harga yang lebih murah dari lainnya,
tertariklah Enah untuk membelinya.
“Biasanya saya beli di dalam per-bal isi 5 kg
Rp125.000. Namun ada orang yang tidak dikenal yang menawarkan harga
kacang per-balnya Rp100.000 ya saya tertarik, apalagi melihat kacang yang
terlihat bagus dan super tak berdaya saya untuk membelinya,” kata Enah.
Nahas bagi enah setelah dirinya senang dari pasar mendapatkan barang bagus dan murah, sesampainya di rumah pas di cek kacang tersebut hanya sebagian saja namun di tengahnya berisi ampasnya kemiri yang tidak bisa dijual. “Sampai di rumah pas di cek kacangnya cuma berisi 1 kg ditata rapi dan di tengahnya ampas kemiri sampai 4 kg,” kesal Enah.
Info: radarcirebon.com
Tidak ada komentar: