
Kuningan - Bencana alam lonsgor di Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan masih menyisakan sedih yang mendalam awlueuh warga yang rumahnya ambruk akibat peristiwa yang datang secara mendadak itu.
Suasana sedih terlihat peada salah satu
keluarga pemilik rumah ambruk akibat longsor, mereka menangis histeris. Mereka
baru mengetahui kalau rumahnya ambruk akibat bencana, setelah pulang kampung
halaman.
Menurut keterangan sejumlah warga, mereka
menangis karena merantau dan tidak mengetahui jika rumahnya terkena bencana.
Selain membuat sedih karena rumahnya ambruk,
ternyata rumahnya itu baru saja selesai dibangun dengan dana yang cukup besar.
Seperti rumah milik, Warno yang diketahui bekerja perantau.
“Saya baru mengetahui, setelah saudara saya
memberikan kabar, kalau rumah saya ambruk terkena bencana,” kata warno korban
rumah ambruk yang terlihat sedih.
Hal senada disampaikan oleh, Ny Yanti orang
tua dari Sunarya yang juga rumahnya ambruk dan tak bisa ditempai.
“Kami tidak bisa membangun lagi, kondisi
rumah rusak parah. Harus dibangun dari awal lagi, sementara kami belum memiliki
uang,” katanya.
Seperti berita sebelumnya, akibat diguyur
hujan sehari semalam tujuh rumah warga rusak parah dan satu di antaranya
ambruk. (Ipay)
Info: cirebontrust.com
Tidak ada komentar: