![]() |
Penjualan produk baru Apple, iPhone 7 laris diserbu pembeli. Karena ramainya, petugas Apple Centre New York akhirnya membubarkan antrian pada Kamis 15 September 2016 |
New York - Beli iPhone 7 saat peluncuran perdana di New York, Amerika Serikat itu ternyata susah-susah gampang. Ini adalah musim panen bagi Apple Inc. Banyak orang rela antre dengan mendirikan tenda di sekitar Apple Store.
Kontributor Tempo.co di New York sempat antre pada Kamis 15 September 2016. Sudah antre lama, tiba-tiba antrean dibubarkan oleh petugas Apple Store. Apple Store tutup sebelum waktunya. Para pengantre pun kecewa.
"Ini cara baru Apple Store mengurangi calo, dengan membubarkan antrean. Tahun lalu tidak seperti itu," kata Ken S, warga negara Indonesia yang tinggal di New York kepada Tempo.co.
Penutupan tampaknya tak menyurutkan semangat penggila produk Apple itu. Mereka tampak berpencar berkerumun dalam kelompok-kelompok kecil di sekitar Apple Store yang bangunannya ada di dalam tanah (basement) itu. Sambil sesekali terdengar tawa mereka sudah berlaku 'kucing-kucingan' dengan staf toko yang berjaga di depan papan pengumuman.
Selama ini memang banyak calo antrean pembeli iPhone 7. Sebelum antrean dibubarkan, Tempo.co sempat menemui seorang calo. "Anda mau mengambil posisi antrean saya. Hanya $75 mau?" katanya sambil tersenyum. Menurut Ken, uang sebesar itu cukup berarti di New York. Bila dibelikan sepatu bermerek bisa mendapatkan dua pasang sepatu.
Akhirnya untuk menutupi kecewa,
kebanyakan calon pembeli iPhone 7 selfie di depan papan pengumuman itu
sambil berpikir memilih tetap tinggal atau kembali keesokan harinya.
Para calo umumnya meminta bayaran karena alasan dia harus bolos kerja demi antre berjam-jam. iPhone 7 dengan kapasitas memori 128 GB yang harga resminya $886 dijual oleh para calo $1300 sampai $ 1.500 (Rp 18 juta sampai Rp 21 juta).
Setiap pembeli iPhone 7 dibolehkan membeli maksimal dua unit. Mereka bisa beli satu untuk diri sendiri dan satu lagi untuk orang lain. Yang untuk orang lain itu bahkan bisa langsung dikirim oleh Apple Store memakai jasa kurir FedEx.
Tempo.co memergoki seseorang lelaki pria separuh baya yang sumringah di sebuah halte bus. Dia sedang membuka pembungkus FedEx yg isinya iPhone7. Dia senyum sendiri sambil menunggu bus ke arah Manhattan. Begitulah cara beli tanpa harus mengantre. Ada banyak cara salah satunya titip dan dikirimkan dengan ongkos tambahan.
Para calo umumnya meminta bayaran karena alasan dia harus bolos kerja demi antre berjam-jam. iPhone 7 dengan kapasitas memori 128 GB yang harga resminya $886 dijual oleh para calo $1300 sampai $ 1.500 (Rp 18 juta sampai Rp 21 juta).
Setiap pembeli iPhone 7 dibolehkan membeli maksimal dua unit. Mereka bisa beli satu untuk diri sendiri dan satu lagi untuk orang lain. Yang untuk orang lain itu bahkan bisa langsung dikirim oleh Apple Store memakai jasa kurir FedEx.
Tempo.co memergoki seseorang lelaki pria separuh baya yang sumringah di sebuah halte bus. Dia sedang membuka pembungkus FedEx yg isinya iPhone7. Dia senyum sendiri sambil menunggu bus ke arah Manhattan. Begitulah cara beli tanpa harus mengantre. Ada banyak cara salah satunya titip dan dikirimkan dengan ongkos tambahan.
Apple baru saja merilis kabar bawah
stok awal telepon pintar keluaran Apple Inc., iPhone 7 Plus, yang baru
diluncurkan pada pekan lalu, telah terjual habis di berbagai negara di
dunia. "Para pelanggan harus menunggu stok baru telepon pintar
berukuran besar tersebut, dalam semua warna. Sementara sang saudara kembar yang
berukuran lebih kecil, iPhone 7 juga terjual habis untuk warna "jet
black", kata Apple seperti dikutip Reuters.
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu berjanji akan menyelesaikan distribusi stok baru kedua produk di toko-toko pada Jumat. "Kami berharap para pelanggan bisa menunggu dengan sabar. Kami bekerja keras agar iPhone seri terbaru ini bisa berada di tangan semua orang secepat mungkin," kata juru bicara Apple Trudy Muller dalam pernyataan tertulis.
Pada hari yang sama, Reuters melaporkan bahwa akumulasi saham Apple mencapai titik tertinggi sepanjang 2016 dengan nilai sekitar 607 milyar dolar AS, sedikit mengungguli pesaing di sektor teknologi lainnya, Alphabet dan Microsoft. KWINTA MASALIT (NEW YORK)
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu berjanji akan menyelesaikan distribusi stok baru kedua produk di toko-toko pada Jumat. "Kami berharap para pelanggan bisa menunggu dengan sabar. Kami bekerja keras agar iPhone seri terbaru ini bisa berada di tangan semua orang secepat mungkin," kata juru bicara Apple Trudy Muller dalam pernyataan tertulis.
Pada hari yang sama, Reuters melaporkan bahwa akumulasi saham Apple mencapai titik tertinggi sepanjang 2016 dengan nilai sekitar 607 milyar dolar AS, sedikit mengungguli pesaing di sektor teknologi lainnya, Alphabet dan Microsoft. KWINTA MASALIT (NEW YORK)
Info: Tempo.Co
Tidak ada komentar: