Grab raih pendanaan Rp 9,8 triliun, tingkatkan ekspansi di Indonesia

Editing by - Amiz
Layanan kendaraan online Grab. ©2016 Grab
Salah satu platform pemesanan layanan kendaraan online di Asia Tenggara, Grab, baru saja mengumumkan penerimaan pendanaan baru yang jumlahnya sangat besar!

Lewat siaran persnya, Grab mengaku mendapatkan pendanaan ekuitas sebesar USD 750 juta atau Rp 9,86 triliun. Pendanaan ini didapat dari patungan banyak investor lama dan baru yang dipimpin oleh Softbank.

Berkat dibukukannya transaksi ini, Grab menjadi startup teknologi dan perusahaan mobile internet dengan pendanaan terbaik di Asia Tenggara. Pendanaan baru ini juga meningkatkan jumlah total modal Grab hingga lebih dari USD 1 miliar atau Rp 13,1 triliun.

Grab menambahkan bila pihaknya akan memanfaatkan modal 'raksasa' tersebut untuk melakukan ekspansi atas layanan transportasinya di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Grab bakal mengembangkan lebih jauh diversifikasi, intensitas dan efisiensi layanannya di Jakarta. Startup ini memiliki harapan besar untuk menghadirkan layanannya ke lebih banyak kota-kota besar di Indonesia.

Selain itu, Grab akan melakukan investasi besar-besaran untuk membangun kapabilitas pembayaran mobile melalui GrabPay. Hal itu dilakukan demi terwujudnya pengalaman bertransaksi sehari-hari yang mulus di kawasan yang memiliki tingkat penetrasi perbankan dan kartu kredit yang rendah dan opsi pembayaran non-tunai yang terbatas.

Terakhir, Grab menyatakan siap terus berinvestasi pada kemampuan data science dan machine learning untuk mendukung pertumbuhan Grab yang luar biasa dan memungkinkan peningkatan-peningkatan seperti predictive demand and driver dan user targeting. Caranya, Grab terus merekrut bakat-bakat terdepan dunia di pusat pengembangannya yang berlokasi di Singapura, Beijing, dan Seattle, untuk mengembangkan fitur-fitur inovatif seperti Flash yang menyatukan mobil dan taksi, meningkatkan kemampuan routing di sistem, dan membangun proprietary POI mapping database.

Terlepas dari tiga area investasi tadi, sejak periode pendanaan Seri E di bulan Agustus 2015, Grab telah tumbuh hampir empat kali lipat dalam hal jumlah keseluruhan mitra pengemudi dan pengguna aktif, termasuk jumlah volume tumpangan. [bbo]

Info: merdeka.com

Tidak ada komentar: