![]() |
Ilustrasi Foto: pixabay |
"PATAH
hati" memang hanya sebuah kiasan.
Nyatanya, seseorang bisa merasakan sakit secara fisik karena putus cinta atau
cinta ditolak.
Putus
cinta memang berat untuk dihadapi, terutama jika Anda di pihak yang
diputuskan.
Patah
hati umumnya ditandai dengan rasa sakit pada jantung, seolah-olah seperti ada
beban berat yang menekan dada hingga ke jantung.
Berikut
ini beberapa hal buruk yang terjadi pada tubuh Anda setelah Anda putus cinta,
seperti dilansir laman Cheat Sheet, Rabu (14/9).
1.
Rasa sakit fisik
Sebuah
studi dari Journal of Neurophysiology menjelaskan mengapa patah hati
menyebabkan nyeri fisik seperti, sakit perut, sakit kepala, mual dan nyeri
seluruh tubuh.
Penelitian
yang muncul dalam MedicalDaily menemukan bahwa ketika subjek patah hati
ditunjukkan foto-foto mantan mereka, emosi kerinduan mereka menstimulasi
aktivitas di bagian yang sama dari otak yang meregister rasa sakit fisik.
Penyebab rasa sakit emosional dan rasa sakit fisik memiliki jalur saraf yang
sama.
2.
Gejala penarikan
Sebuah
studi dari Stony Brook University yang diterbitkan dalam Journal of
Neurophysiology dan dilaporkan dalam Psych Central, meneliti 15 orang yang baru
diputus cinta dan memperlihatkan beberapa foto mereka dengan mantan mereka.
Ketika
mereka melakukan ini, peneliti mempelajari aktivitas otak mereka dan menemukan
bahwa paparan kenangan mantan kekasih mereka mengaktifkan daerah otak yang
mengakibatkan sakit fisik.
3.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Ketika
melalui perpisahan traumatis, sistem kekebalan tubuh juga akan menukik
tajam.
Stres
akan segera memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Anda tekena pilek dan flu.
Penyakit
autoimun di mana tubuh berbalik melawan dirinya sendiri, mungkin bisa terjadi
setelah perceraian atau perpisahan dari sebuah hubungan lama.
American
Psychological Association menambahkan bahwa depresi yang disebabkan oleh putus
cinta meyebabkan isolasi sosial dan perasaan kesepian yang berkontribusi untuk
sistem kekebalan tubuh yang lemah.
4.
Perubahan kebiasaan tidur
Tidak ada komentar: