![]() |
KETERANGAN PERS: Ujang Bustomi dihadapan wartawan bersumpah dengan Alquran bahwa dirinya tidak dukungan dari bupati Cirebon, saat gelar jumpa pers. Foto: Deni Hamdani/ Radar Cirebon |
Salah satu kandidat ketua GP Ansor, Ustad
Ujang Bustomi kepada Radar Cirebon membenarkan bahwa ada beberapa anggota DPRD
Kabupaten Cirebon dan pengurus partai politik tertentu turun langsung untuk
mengintervensi serta menggiring peserta konfercab untuk memenangkan salah satu
kandidat calon ketua GP Anshor Kabupaten Cirebon.
“Ini caranya sudah mulai tidak sehat lagi.
Karena anggota dewan juga pengurus parpol tersebut sudah mulai mengiming-imingi
bahkan ada juga yang melakukan intervensi terlalu berlebihan agar PAC dan
Ranting memilih salah satu calon tersebut,” ungkap Ujang.
Bahkan menurut Ujang, kampanye hitam sudah
mulai merebak dan berusaha menjatuhkan dirinya dari pencalonan. “Mereka juga
mencari kelemahan saya. Bilang saya ini bukan NU, ada juga yang mencoba
melakukan kampanye hitam menjelek-jelekan kandidat. Ironisnya, ada juga yang
mengatakan saya maju karena didukung bupati. Saya sudah tegaskan di hadapan PAC
dan bersumpah dengan Alquran kalau di belakang saya ini nggak ada kepentingan
dari siapapun, termasuk Bupati Sunjaya,” tegasnya.
Sementara itu Ketua PAC GP Anshor Kedawung
Suminta kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya pernah didatangi oleh
pengurus salah satu parpol untuk diminta mendukung salah satu Calon. “Iya saya
didatangi oleh orang partai, dan meminta saya mendukung calon itu. Saya
diiming-imingi nanti akan dapat bantuan dari Kemenpora, dan bantuan program
lainnya, asal saya pilih calon itu. Saya tolak tawaran itu, karena bagi saya
itu sudah tidak sehat lagi persaingannya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua PAC Ansor
Suranenggala Saeful Hadi. Dirinya mengaku tidak hanya didatangi oleh orang
parpol, tapi juga sejumlah preman. “Banyak yang datang ke saya dan menawari
uang. Bukan itu saja, ada preman utusan orang penting yang menekan saya agar
memilih salah satu kandidat,” akunya.
Begitupun yang dialami Ketua PAC Ansor
Plumbon Wawan. Ada seorang anggota DPRD yang mendatanginya dan memaksa memilih
calon tertentu. “Orang parpol dan anggota DPRD itu datang ke saya lalu memaksa
dan meneror agar memilih calon itu,” ucapnya. (den)
Info: radarcirebon.com
Tidak ada komentar: