![]() |
| ilustrasi |
Pelaksanaan
mutasi dan rotasi kali ini, berbeda dengan perubahan posisi eselon III dan IV
sebelumnya. Kali ini mutasi dan rotasi tidak meliabatkan Badan Peritimbangan
Jabatan Kepangkatan (Baperjakat), akan tetapi melibatkan panitia seleksi
internal yang fungsinya tidak jauh berbeda dengan Baperjakat.
Kepala
BK-Diklat Kota Cirebon, Anwar Sanusi mengatakan, BK-Diklat masih melakukan
pendataan usulan nama-nama pejabat yang akan dievaluasi dari masing-masing
SKPD. Sesuai surat edaran Wali Kota yang dilayankan kepada 46 SKPD, meminta
SKPD melaporkan hasil evaluasi sebagai acuan dasar untuk dilakukan dan rotasi.
“Saat
ini tinggal merekap sema data-data pejabat yang akan dievaluasi, setelah itu
diverifikasi apakah ada ketimpangan posisi jabatan lebih tinggi dari
kepangkatannya,” ungkapnya saat dihubungi, Rabu (6/5).
Evaluasi
yang akan diprioritaskan yaitu, mengenai ketimpangan jabatan, hal itu dilakukan
agar tidak ada pegawai yang kepangkatannya lebih tinggi, namun jabatannya lebih
rendah. Kemudian yaitu, penyesuaian latar belakang pendidikan pegawai, jangan
sampai ada lagi ada pejabat ditempatkan tidak sesuai dengan potensi yang
dimiliki.
Anwar
menegaskan, BK-Diklat hanya berperan untuk mengkaji persyaratan administrasi
pegawai serta kelayakan-kelayakan lainnya. Selrbihnya, untuk menentukan dan
menyesuaikan nama-nama pejabat untuk ditempatkan ke SKPD tertentu, diserahkan
kepada Sekda dan wali kota.
“Dari
total 46 SKPD di Kota Cirebon, terdiri dari 11 dinas, 8 kantor, 5 kecamatan dan
22 kelurahan, sudah ada laporan yang masuk ke BK-Diklat, tetapi keseluruhan
jumlahnya masih belum direkap, jadi berapa pegawai eselon III dan IV yang akan
dimutasi sampai sekarang belum dihitung,” paparnya.
Anwar
menambahkan, setelah direkapitulasi jumlah keseluruhan, kemudian dilaporkan ke
Sekda dan Wali Kota. Dikatakan Anwar, rencana awal mutasi akan dillakukan akhir
April nanti. Namun, karena ada beberapa pertimbangan dan khawatir terjadi
kesalahan, maka mutasi dilakukan di bulan Mei ini. “Rencana awal memang April,
tetapi sesuai dengan keputusan tim, maka diundur sekitar akhir Mei nanti,”
jelasnya. (Iwe/CNC)
Info:
CirebonNews.Com










Tidak ada komentar: