Awal Maret, “Collaborative Learning” Digelar untuk Wilayah III Cirebon

Editing by - Amiz

Sumber - Program pendampingan Expanding Maternal and Newborn Survival (Emas) di Kabupaten Cirebon dijadikan model bagi daerah-daerah lain di wilayah III Cirebon (Kota Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan dan Kabupaten Indramayu).

Hal tersebut diungkapkan Provincial Team Leader EMAS-USAID, Joko Sutikno usai melakukan audensi dengan Bupati Cirebon, H. Sunjaya Purwadisastra di kantor Bupati Cirebon didampimgi Kepala Biro Pelayanan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dede Suherlan, Jumat (20/2/2015).

“Tanggal 4-6 Maret mendatang tim mentor dari Kabupaten Cirebon akan berbagi pengalaman dengan daerah di sekitarnya wilayah Ciayumajakuning dalam bentuk Collaborativ Learning,” kata joko.

Menurut Joko, Kabupaten Cirebon sebagai daerah yang telah lebih dahulu mendapatkan intervensi program EMAS selama 3 tahun, tim mentornya telah memahami tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).

“Tim mentor dari Kabupaten Cirebon telah memahami tahapan-tahapan untuk menekan AKI dan AKB sehingga diharapkan dapat ditiru oleh daerah sekitarnya,” ujarnya.

Peserta yang akan mengikuti Collaborativ Learning di Hotel Aston, papar Joko, terdiri dari, perwakilan pejabat Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informasi, dan kelompok masyarakat dari daerahnya masing-masing jumlah keseluruhannya sekitar 120 orang.

“Masing-masing daerah mengirimkan perwakilannya 30 orang,” kata Joko.

Kepala Biro Pelayanan Sosial Provinsi Jawa Barat, Dede Suherlan mengatakan, Program EMAS merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan United States Agency for International Development (USAID) dalam hal penyelamatan ibu dan bayi baru lahir.

“Program EMAS sangat bagus untuk penyelamatan ibu dan bayi baru lahir,” kata Dede.
Dikatakan Dede, di Indonesia ada enam provinsi yang mendapatkan program EMAS termasuk Jawa Barat, di Jawa Barat sendiri ada empat daerah yang mendapatkan intervensi dari EMAS, yaitu di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor.

“Di Jawa Barat ada empat daerah yang telah mendapatkan program EMAS yaitu, Kab. Cirebon, Kab. Karawang, Kab Bandung dan Kab. Bogor,” katanya.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menurut Dede, sangat mendukung program EMAS, hal tersebut untuk menekan AKI dan AKB di Jawa Barat, hal yang sama juga mendapatkan dukungan dari Bupati Cirebon, H. Sunjaya Purwadisastra.

“Bupati Cirebon sangat mendukung adanya program EMAS di Kabupaten Cirebon, apalagi mentor-mentornya yang akan melaksanakan Collaborativ Learning berasal dari Kab. Cirebon,” ujar Dede. (Bagja/CNC)


Tidak ada komentar: