
Harjamukti - Sedikitnya tujuh rumah toko (ruko) yang berlokasi di Jalan Ciremai Raya Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti ludes terbakar pada Kamis (18/9) kemarin. Peristiwa kebakaran tersebut diduga kuat karena hubungan arus pendek listrik yang bersumber di ruko Jaya Sentosa. Suara ledakan sempat terdengar dari ruko yang menjual perlengkapan listrik tersebut pada pukul 08.00 WIB. Beruntung, peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa, namun kerugian dari peristiwa kebakaran itu ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Salah seorang warga yang
tak jauh dari tempat kejadian, Kurniasih (37) membenarkan jika ada ledakan dari
ruko tersebut. Dia menjelaskan, sesaat setelah ledakan itu dengan cepat api
merambat ke beberapa ruko lainnya yang saling berdempetan atau masih satu
bangunan. Tujuh ruko yang ludes dilalap si jago merah yaitu, Warnet, toko
ponsel, Taurus VCD, toko pakaian bayi, BPR Swamitra dan CV Prima Teknik.
“Kejadiannya jam 8 lebih, api sangat cepat membakar bagian atap bangunan yang
terbuat dari kayu, ditambah anginnya kencang, jadi cepat sekali merambatnya,”
ujar Kurniasih.
Saat memantau di lokasi,
beberapa menit kemudian, sedikitnya empat unit mobil pemdam kebakaran (damkar)
tiba lokasi berupaya memadamkan kobaran api. Beberapa Petugas pemadam
kebakaran, langsung menuju titik pusat api yang menjadi pemicu kebakaran.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP
Dani Kustoni melalui Kapolsek Selatan Timur, Kompol Sutisna mengatakan arus
pendek listrik tersebut disinyalir ada penyalah gunaan atau pencurian listrik
oleh pemilik ruko Jaya Sentosa. Namun demikian, pihak kepolisian akan terus
melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kebakaran yang meluluhlantakan
sejumlah kios yang berlokasi di Jalan Ciremai Raya tersebut.
“Berdasarkan pemeriksaan
sementara, diduga penyebab kebakaran itu, toko Jaya Sentosa menyalahgunakan
hubungan aliran listrik. Ada beberapa saksi dan bukti keterangan yang sudah
masuk, sehingga kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Sutisna.
Pihaknya menduga, kebakaran
yang menghabiskan ruko dan seisinya itu diprediksi memakan kerugian sebesar Rp
1,5 miliar lebih. Dia menjelaskan, pihak Kepolisian secepatnya akan terus
menyelediki dan memintai keterangan pemilik CV Jaya Santosa yang dianggap
sumber pemicu terjadinya kebakaran. “Secepatnya kami akan terus menyelidiki
kronologis kejadian kebakarannya,” ungkapnya. (Iwe/CNC)
Info: CirebonNews.Com














Tidak ada komentar: