
Pada tahun 2012 silam, dunia dihebohkan dengan kemunculan trailer sebuah film yang menampilkan Nabi Muhammad dengan judul "Innocence of Muslim". Korban jiwa pun banyak berjatuhan akibat kerusuhan yang berawal dari video tersebut. Kini Google turut terdaftar menjadi korban film "Innocence of Muslim". Ada apa?
Google saat
ini tengah digugat oleh aktor dari film tersebut, Gayloard Flynn dan Cindy Lee
Garcia, untuk segera menghapus video-video trailer "Innocence of
Muslim" yang terlanjur tersebar di YouTube. Flynn dan Garcia menyatakan
bila dirinya telah mendapat ancaman pembunuhan setelah film video tersebut
masih muncul di YouTube dan situs lain seperti Torrent, Reuters (15/09). Padahal
Google sudah diperintahkan untuk membuang video tersebut dari YouTube sejak
Februari lalu.
Google pun
berargumen jika penghapusan terhadap konten-konten video tersebut bertentangan
dengan undang-undang Amerika Serikat terkait kebebasan berpendapat. Oleh sebab
itu, Google tengah berusaha untuk meminta sidang ulang. Sayangnya, saat ini
wakil dari Google belum bisa dihubungi untuk mendapat keterangan pasti terkait
kasus ini.
Film
"Innocence of Muslim" pada tahun 2012 lalu memang menyebabkan
kekacauan massal dan menjadi pemicu munculnya demo-demo anti Amerika di kawasan
Timur Tengah dan Afrika. Bahkan kasus ini berujung dengan penyerangan gedung
Kedutaan Amerika di Benghazi, Libya, dan menewaskan empat orang warga Amerika
termasuk Duta Besar Amerika untuk Libya.
Film yang
dibuat oleh Nakoula Basseley tersebut memang mengandung unsur-unsur pelecehan
terhadap Nabi Muhammad. Sebab, Nabi Muhammad digambarkan sebagai seorang pelaku
pelecehan seksual. Flynn sendiri mengaku bila dirinya direkrut untuk berperan
di film berjudul 'Desert Warrior", bukannya "Innocence of
Muslim".
Info:
Merdeka.Com














Tidak ada komentar: