
Lemahwungkuk - Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Gatut Sutiyatmoko, menegaskan pihaknya akan melakukan penertiban di kawasan Jalan Nyi Mas Gandasari Kota Cirebon atau sekitar Stasiun Parujakan. Bahkan pihak PT KAI sudah berkoordinasi dengan Dishub, Polres, Polsek dan Satpol PP untuk menindaklanjuti penertiban PKL di tanah milik pemerintah itu.
Menurutnya, aparatur Negara
tersebut siap membantu untuk menertibkan dan mengosongkan lapak-lapak PKL yang
dianggap sudah menyalahi Perwali tersebut.
“Sebelumnya memang mereka
(PKL) meminta untuk pembatalan penertiban, namun usulan itu sedang diupayakan
oleh pimpinan direksi. Jika tidak ada jawaban, maka PT KAI tetap akan melakukan
penertiban pada Kamis pagi lusa. Kenapa ini dilakukan demi meningkatkan pelayanan
KAI serta kenyamanan warga Kota Cirebon seluruhnya,” ujar Gatut.
Pihaknya pun menyangkal
jika ketidakhadirannya saat audiensi dengan Sultan Kasepuhan dan PKL tersebut
karena takut ada ancaman. Pihaknya beralasan, pihak PT KAI tidak hadir pada saat
mediasi tersebut karena ada sesuatu hal yang harus dilakukan. Dia menjelaskan,
pada hari ini (kemarin, red) staf PT KAI Daop 3 tengah mempersiapkan
pemberangkatan kontingen atlet pada peringatan hari KAI di Bandung. Untuk itu
tidak bisa hadir pada mediasi bersama Sultan Kasepuhan dan pihak PKL. “Karena
kita harus menyiapkan seragam, logistic dan lain-lain makanya kami tidak bisa
hadir,” ujarnya. (Iwe/CNC)
Info: CirebonNews.Com














Tidak ada komentar: