Pemkot Cirebon Ajak Remaja Cintai Budaya Lokal

Editing by - Amiz

Kesambi -  Bergesernya kesenian dan kebudayaan lokal, membuat Pemerintah Kota Cirebon terus melakukan upaya agar warisan khazanah tradisi kesenian Cirebon tidak meredup. Wali Kota Cirebin H Ano Sutrisno mengatakan, mengingat Cirebon memiliki banyak kesenian dan tradisi ini harus gencar melakukan pembinaan kepada generasi muda terutama para remaja untuk tertarik dan mau melestarikan kearifan budaya lokal yang tak ternilai harganya.

“Pemkot terus mengupayakan agar kesenian dan kebudayaan tidak tenggelam di tengah arus modernisasi seperti ini, justeru ini menjadi peluang dan yantangan bagi Pemkot Cirebon untuk membuktikan bahwa Kota Cirebon layak menjadi Kota Budaya,” ungkapnya belum lama ini.

Pihaknya mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pelaku seni budaya yang hingga sekarang tetap gigih melestrarikan khazanah tradisi Cirebon. “Saya patut bangga dan memuji kepada kegigihan seniman dan budayawan yang masih eksis melestarikan tradisi kesenian Cirebon,” ujar Ano.

Sementara Ketua RW 01 Karanganyar Kecamatan Kesambi, Ibu Tenti Darmayanti, melakukan inovasi dengan memfasilitasi remaja dan anak-anak untuk berlatih bela diri, genjringan, dan olahraga serta kedepan akan ada sanggar tari tradisional di samping rumahnya di Gang Ledeng. Upaya itu dilakukannya, berawal dari anaknya yang ikut dalam sanggar tari di Kacirbonan. “Tujuannya tidak lain agar anak-anak lain di sekitar rumah senang menari tradisi khas Cirebon,” ungkapnya, Rabu (17/9).

Tenti menjelaskan, anaknya yang bernama Rizka telah berlatih seni tari sejak duduk di bangku Kelas 2 SDN Sadagori 1 Kesambi. Rizka yang hobi menari itu, menurutnya sengaja dia masukan ke sanggar seni tradisional agar timbul kecintaan terhadap budaya dan bisa melestarikannya. “Nilai positif lainnya adalah teman bermain dirumahnya banyak yang pengen ikut nari,” paparnya.

Ia berharap ketika sudah ada sanggar seni di lingkungannya, akan banyak anak yang tertarik dengan seni tradisional di banding dengan modern dance. “ Jangan sampai kita sebagai warga Cirebon tapi tidak bisa melestarikan budaya nya sendiri,” cetusnya. Oleh karena itu dengan prestasi yang telah di torehkan anaknya semoga bisa memicu anak-anak lain untuk bisa berkarya dengan seni tari tradisional. (Iwe/CNC)

Tidak ada komentar: