Kemarau Panjang, Babi Hutan Berkeliaran di Pemukiman Warga

Editing by - Amiz

Lemahabang - Sedikitnya tiga pagar rumah milik Warga RT 05/RW 02 Blok Pahing Desa Asem Kecamatan Lemahabang rusak diterjang amukan babi hutan yang tiba-tiba datang ke pemukiman warga dan mengamuk, Selasa (16/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Kontan saja membuat puluhan warga setempat mengepung dan menangkap hingga akhirnya bisa dilumpuhkan.

Pantauan di lokasi tersebut, warga sempat digegerkan dengan kehadiran babi dilingkungan pemukiman masyarakat, sontak saja puluhan warga mengepung dan mengejar babi tersebut hingga masuk ke halaman rumah warga, sedikitnya tiga pagar rumah milik warga ambruk akibat terjangan babi, setelah beberapa lama kemudian mungkin karena lelah akhirnya babi tersebut pun berhasil ditangkap dan dipukuli warga hingga tewas kemudian diseret dan menjadi tontonan warga sekitar.

Kejadian tersebut bukan pertama kali terjadi, konon sehari sebelumnya warga juga menangkap babi dan pagi hari menangkap dua anak babi, kemungkinana besar lantaran musim kemarau babi-babi tersebut mencari air sehingga turun ke pemukiman warga.
Salah seorang warga yang ikut menangkap babai tersebut Sodik, mengatakan, dirinya dan warga lainnya merasa terkejut dengan kehadiran babi hutan yang berkeliaran di perkebunan dan pemukiman masyarakat, secara spontanitas dirinya pun bersama warga lainnya melakukan pengejaran dan penangkapan. "Tiga pagar rumah warga ambruk ditabrak babi mas, nah ketika masuk ke halaman rumah warga akhirnya babi tersebut terkepung dan dipukuli warga hingga tewas," terangnya.

Menurut Sodik, babi hutan tersebut terlihat buas dan berulang kali sempat melakukan perlawanan ketika dikejar warga, dirinya pun berkeyakinan jika babi yang ditangkap warganya merupakan babi hutan dan tidak terkait dengan hal-hal yang bersifat mistik.
"Babi tersebut terlihat buas dan sempat melakukan perlawanan, saya sendiri berkeyakinan jika babi tersebut merupakan babi hutan yang tidak berkaitan dengan hal mistik," paparnya. (Wawi/CNC)

Tidak ada komentar: