
Harjamukti - Diduga adanya pencurian arus dan tidak kuatnya kabel yang bengaliri listrik di salah satu ruko yang barada di Jl Cermai Raya Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, sedikitnya 8 ruko yang ada disekitarnya ludes dilalap si jago merah, Rabu (18/9) sekitar pukul 07.45 Wib.
Kapolres Cirebon Kota AKBP
Dani Kustoni melalui Kapolsek Selatan Timur Kompol Sutisna mengatakan, penyebab
kebakaran diperkirakan pencurian listrik atau sambungan pendek, yang mana kabel
dari yang menghantarkan listrik dirasa tidak kuat untuk dialiri listrik sehinga
kabel tersebut melelelh dan menimbulkan asap dan mengakibatkan kebakaran
tersebut. “Diugaan sementara, asal api berasal dari salah satu toko elektronik,
yakni Ruko Cermai Raya Blok B no 3, setelah membesar api langsung menyambar 7
ruko yang berada di sampingnya,” ungkap Sutisna kepada awak media.
Dikatakan Sutisna, sejauh
ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap openyebab kebakaran yang
mengakibatkan kerugian diatas Rp 1.7 M, karena hampir semua ruko yang terjadi
kebakaran tersebut merupakan barang-barang elektronik. “Kalau saya taksir
kerugian mencapai Rp 1.7 M, namun untuk kepastiannya nanti harus ada penyidikan
terlebih dahulu,” tambahnya.
Sementara itu, Toto salah
satu pemilik Ruko mengatakan, dirinya tidak mengetahui persis awal kejadian
kebakaran seperti apa, pada saat kejadian dirinya mengaku sedang berada di luar
untuk keperluan. “Pada saat kejadian, saya lagi diluar, tapi ada sekitar lima
orang di dalam warnet, begitu melihat asap putih, kelima orang ini langsung
turun dan ternyata api sudah membesar di ruko samping,” kata Toto.
Dikatakan Toto, dirinya
belum menghitung jumlah kerugian yang dialaminya akibat kebakaran tersebut,
namun diprediksi dirinya mengalami kerugian lebih dari Rp 600 Juta. “Kerugaian
sementara itu baru Rp 400-600 Juta itu hanya untuk bangunannya saja, belum
perlengkapan elektronik seperti computer dan lain-lain belum bisa saya hitung,”
tambahnya.
Salah satu saksi mata,
Kurniasih (37) warga Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti mengatakan,
seperti biasanya dirinya datang pagi ke Ruko yang juga toko elektronik “Jaya
Sentosa” untuk bekerja sebagai pembantu, pada saat akan merendam pakaian yang
berada di lantai dua, pada saat sedang merendam pakaian yang bisanya dilakukan
sang maikan, tiba-tiba dirinya melihat kepulan asap sudah berada di lantai dua
tempat dimana dirinya sedang merendam pakaian.
“Begitu saya melihat asap,
saya langsung turun ke lantai satu, dan ternyata api sudah mulai membesar,
waktu itu didalam ruko hanya saya sendiri, sedangkan kedua majikannya sedang
menyimpan mobil, setelah keluar baru saya minta tolong kepada masyarakat di
belakang,” ujarnya.
Disinggung mengenani
penyebab kebakaran, Kurniasih mengatakan dirinya tidak mengetahui persis asal
muasal api yang menyebabkan terbakarnya 8 ruko tersebut. (Adk/CNC)
Info: CirebonNews.Com
Info: CirebonNews.Com














Tidak ada komentar: