
Popularitas dan grafik yang menanjak dari perangkat-perangkat berbasis Android dan iOS membuat Huawei yang juga salah satu vendor mobile dunia tertarik untuk ikut terjun ke ranah tersebut.
Bahkan, sebelum terjun ke ranah smartphone dengan pengguna jutaan di seluruh dunia, Huawei kabarnya memiliki rencana untuk sementara tidak memproduksi perangkat mobile yang gunakan operating system Windows Phone dan akan berganti menggunakan Android.
Dikutip dari Zdnet (15/09), Consumer Business Group Marketing Director di Huawei, Shao Yang menjelaskan bahwa selama ini mereka walaupun juga memproduksi perangkat mobile berbasis Android, namun fokus mereka adalah smartphone-smartphone yang gunakan operating system Windows Phone.
Sayangnya, menurut Yang, produk mereka yang gunakan Windows Phone justru sangat susah untuk dapat laris terjual di pasaran. Oleh karenanya, mereka beranggapan mungkin salah satu faktor penyebab susahnya penjualan produk mereka karena operating system yang digunakan di produk mereka tersebut.
"Menurut kita, Android adalah pilihan yang tepat. Permasalahan terbesar pada Windows adalah tidak mudahnya untuk dikembangkan. Banyak hal yang sudah menjadi paten di Windows dan mereka (Microsoft) tidak memberikan ruang kepada para pengembang atau perusahaan pengguna produknya untuk berkreasi atau lebih mengembangkannya lagi," jelas Yang.
Walaupun dalam pasar mobile, penjualan produk Huawei di kuartal kedua tahun ini hanya sebesar 6,9 persen, namun mereka yakin dapat menjadi rival yang tangguh untuk Samsung dengan market share sebesar 25 persen atau juga Apple dengan 12 persen.
Info: Merdeka.Com














Tidak ada komentar: