
Kedawung - Setelah tidak memiliki pimpinan, kini Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), akhirnya menunjuk Kuwu Desa Bungko Kidul H Mochamad Carkim, akhirnya terpilih untuk menakhodai FKKC untuk 3 tahun yang akan datang. Kepastian H Muchamad Carkim memimpin FKKC, setelah terpilih secara aklamasi dalam musyawarah besar yang digedung Yudika Kedawung Cirebon, Kamis (18/9).
Kepada awak media usai
acara Mubes, H Muchamad Carkim mengatakan, dirinya merasa amanat dan tugas ini
hasus dijalankan untuk bisa membawa FKKC untuk lebih baik dengan semangat baru
dan penuh perubahan kearah yang lebih baik. “Selama ini belum ada MoU khusus
dengan seluruh anggota FKKC, kita akan bersenergi seperti apa yang disampaiakan
oleh Bupati Cirebon, untuk bersama-sama membangun masyarakat Kabupaten
Cirebon,” ungkapnya.
Mengawali kepemimpinan di
FKKC, H Muchamad Carkim mengatakan, kalau dirinya akan membenahi struktur
kepengurusan, karena kepengurusn yang ada saat ini banyak kuwu yang di dalamnya
sudah purna bakti.
“Setelah membenahi
kepengurusan, kita akan memikirkan terhadap sekretariat, karena sejauh ini
sekretariat FKKC sejauh ini masih belum punya sekertariat yang tetap, yang dulu
juga ngontrak, kalau kontraknya habis yah harus dibayar, mudah-mudahan kalau
hanya sederhana namun itu milik FKKC yang sebenarnya,” katanya.
Selain itu menurut H
Muchamad Carkim, dengan dipilihnya sebagai ketua, bukan semata-mata untuk
kepentingan pribadi namun untuk kepentingan kuwu se kabupaten Cirebon dan untuk
program kerja FKKC akan dilaksanakan setelah seluruh kepengurusan FKKC
terbentuk, dan saya tidak akan bersikap otoriter yang memancing polemic di
FKKC.
“Agenda saya, yang
diharapkan oleh teman-teman kuwu sementara ini adalah pejabat kuwu yang sudah
di SK kan oleh Bupati, harus bisa menjadi Pegawai negeri Sipil, dan untuk desa
yang belum memiliki kuwu, saya berharap untuk bisa dijabat sementara oleh tokoh
masyarakat yang memang mengetahui situasi dan kondisi di desa tersebut,”
ungkapnya.
Kalau PJS Kuwu yang
ditunjuk oleh pemerintah Kabupaten Cirebon, menurut Carkim, pejabat tersebut
belum tentu bisa beradaptasi dengan masyarakat dan juga lingkungan yang berada
di Desa yang belum memiliki kuwu tersebut. (Adk/CNC)
Info: CirebonNews.Com














Tidak ada komentar: