Richard North "Jatuh Cinta dengan Budaya Cirebon"

SUARA alunan merdu gamelan terdengar merdu di Keraton Kanoman. Di sudut  keraton terlihat beberapa abdi dalem memainkan gamelan renteng. Namun, ada yang unik pada salah satu orang yang memainkan gamelan tersebut.

Nampak Richard North, warga negara asing yang begitu mahir memainkan alat musik tradisional tersebut. Ia begitu lihai memainkan tujuh lag dengan gamelan renteng bersama abdi dalem keraton. Ricard North yang akrab dipanggil Mama Erik pertama kali belajar memaikan gamelan yang pertama dia mainkan pada tahun 1972 di salah satu universitas di San Diego, California.

Pria berusia 60 tahun itu mulai jatuh cinta dengan kebudayaan Cirebon seperti permaian gamelan, tarian dan ukiran Cirebon pada saat pertama kali datang ke Cirebon pada tahun 1976. Ketika mempunyai kesempatan untuk datang lagi ke Cirebon dan melihat gamelan renteng di kampung-kampung, dia mulai belajar karena menurutnya lagunya begitu hidup. “Saya suka gamelan renteng. Keren lagunya begitu hidup, sangat kuno tetapi tidak begitu formil,” ujarnya.

Mama Erik terlihat senang sekali memaikan gamelan renteng di Keraton Kanoman setelah mendapatkan izin Patih Khodiran dari Keraton Kanoman. 

Dia tidak membayangkan diperbolehkan memainkan gong renteng yang menurutnya paling mantap di Cirebon yang dulu hanya bisa dilihatnya di museum Keraton Kanoman. Dia merasa kaget dengan suara gamelan yang sudah ratusan tahun tetapi masih terdengar manis. Lelaki yang menyukai nasi Jamblang ini juga membuka sanggar musik dan tari di San Diego, California. 

Menurutnya Cirebon saat ini sudah sangat maju, tahun 70-an ketika dia pertama datang dia khawatir budaya Cirebon akan punah karena hanya dimainkan oleh sepuh. “Tetapi sekarang sudah banyak sanggar dan anak muda yang peduli dengan kebudayaan Cirebon,” katanya dengan bahasa Indonesia yang terdengar fasih. (Josa/job KC)

Info: Kabar-Cirebon.Com