
Jakarta - Hadirnya koleksi Tex Saverio Fall Winter 2014-2015 di Indonesia pada Fashion Hall of Fame (FHOF) 2014, yang berlangsung Intercontinental Jakarta Mid Plaza pada Kamis, 28 Agustus 2014 merupakan momen istimewa.
Betapa tidak, dengan menyajikan sensasi kemewahan untuk menikmati hasil karya tangan dingin Tex, perancang berkaliber internasional menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pelanggan setia dan penggemarnya.
Selama ini, Tex dikenal sebagai perancang berbakat dan kebanggaan Indonesia. Tex memiliki prestasi yang mendunia dan jadi sisi menarik pria kelahiran Jakarta, 24 Agustus 1984 ini. Ketertarikan Tex Saverio terhadap dunia fashion tumbuh sejak usia dini. Hobi membuat ilustrasi ketika kanak-kanak akhirnya mendorong Tex untuk mendalami kegemaran ini di sebuah sekolah disain di Jakarta.
Tex Saverio Prive merupakan label fashion pertama Tex yang diluncurkan pada tahun 2010. Dengan ciri kombinasi antara prêt-a-porter and haute couture, label ini menjadi incaran yang dinanti pecinta mode di dalam dan luar negeri.(Baca : Anggun Kenakan Gaun Tex Saverio di WMA)
Kepiawaian Tex dalam menyajikan rancangannya berupa dramatis, teatrikal dan spektakuler mengutip rangkaian kata yang sering digunakan untuk menggambarkan aspek estetika yang melekat pada rancangan dan label Tex Saverio.
Meski terbilang muda, Tex memiliki konsistensi dalam mempertahankan taste estetika yang kemudian dengan cepat menjadi salah satu keunggulan dari kualitas brandnya yang unik. Tex memiliki disain konsisten sebagai sesuatu yang sakral yang diyakini Tex untuk mendefinisikan citra labelnya di mata publik.
Seiring waktu, karya dan popularitas Tex kian naik kelas bahkan mendunia. Karyanya tak hanya mengharumkan industri mode Indonesia, tapi juga membanggakan saat namanya dikaitkan dengan nama-nama selebriti internasional yang pernah mengenakan rancangannya. Sebut saja Lady Gaga (di majalah Harper’s Bazaar), lalu Kim Kardashian (di majalah Elle), selanjutnya Jennifer Lawrence di film layar lebar The Hunger Games: Catching Fire berupa gaun putih dengan perhiasan kristal Swarovski dan korset organza yang memukau dan Ayumi Hamasaki dalam video klip musiknya yang terbaru.
"Saya hanya ingin berkarya dan sebuah kehormatan tersendiri ketika karya itu diapresiasi dengan baik. Saya berterima kasih untuk kepercayaan pemakai rancangan saya," kata Tex bernada rendah hati pada sebuah perbincangan dengan media mode dan gaya hidup di Pekan Mode Paris pada Februari lalu.
Salah satu keunggulan Tex, adalah memiliki karakteristik yang jarang ditemui di industri fashion Indonesia. Tex merupakan pribadi yang visionaris dan memiliki gairah besar terhadap karyanya, namun tidak asing terhadap dunia bisnis. "
Melalui ambisinya untuk menciptakan brand gaya hidup yang mendunia, bakat dan karya kreatif Tex tidak hanya berperan besar dalam mendorong label Tex Saverio ke tingkatan yang lebih tinggi, namun juga membantu menempatkan Indonesia sebagai sorotan di lingkungan fashion internasional.
Setelah menerima penghargaan “Inspiring People Award” oleh Hewlett Packard di tahun 2011 dan dinobatkan sebagai disainer muda paling berbakat pada AMICA Indonesia Awards, Tex memutuskan untuk meluncurkan label ready-to-wear bersama mitra bisnisnya, Faye Liu. lagi-lagi, kejelian Tex dalam mencermati potensi pasar, dikombinasikan dengan kreativitas yang dimilikinya sejak lahir, merupakan faktor utama kesuksesan brand Tex Saverio di kancah internasional.
Info: Tempo.Co
Tidak ada komentar: