Semakin Bertambah Jumlah Perokok Menthol

Editing by - Amiz
 

Rokok dengan rasa menthol merupakan salah satu inovasi produsen rokok untuk menambah variasi rasa dalam rokok. Dan hal ini nyatanya berhasil menarik para perokok untuk menikmatinya.

Namun ternyata ada efek negatif dari hal ini. Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, para peneliti menemukan bahwa rokok menthol ternyata semakin menambah panjang jumlah perokok di dunia.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Causes and Control ini menemukan bahwa daya tarik dari rokok menthol mampu membuat penikmatnya tidak berhenti untuk merokok. Bahkan mereka berniat untuk terus merokok dan tidak mempunyai keinginan untuk berhenti. Parahnya lagi, rokok jenis ini juga mampu menarik perhatian para kalangan muda untuk menikmati rokok. 

"Ada kekhawatiran yang menunjukkan bahwa rokok menthol yang lebih ringan mampu menarik kalangan muda untuk merokok dan juga membuat para perokok semakin enggan untuk berhenti merokok karena jenis rokok ini. Mereka beranggapan bahwa rasa rokok yang tidak terlalu berat tidak membuat mereka merasa bersalah untuk menikmati rokok," kata Sunday Azagba, peneliti dari University of Waterloo, Kanada yang juga meneliti akan hal ini.

"Jika hal ini dibiarkan maka mampu menjadi masalah yang serius. Oleh karena itu kita perlu bergerak maju dengan membuat peraturan yang melarang penambahan semua rasa di dalam rokok," ujarnya.

Penelitian ini juga menemukan bahwa pengguna rokok menthol yang berusia 12-17 tahun mengalami peningkatan hingga 57%.

Info: Merdeka.Com

Tidak ada komentar: